Shutterstock Ilustrasi:
Bila dapur Anda tidak memungkinkan penggunaan jendela ataupun bukaan lain, saatnya untuk memakai cooker hood.
KOMPAS.com
- Selama ini, sebagai bagian dari tempat tinggal, dapur kerap
dianaktirikan. Karena fungsinya sebagai tempat memasak, dapur cenderung
lebih kotor dan bau ketimbang ruangan lain.
Hal paling sering
terjadi si pemilik rumah hanya membersihkan dapur seadanya. Si pemilik
rumah kerap menganggap, lantaran tingginya frekuensi memasak, lagi-lagi
akan meninggalkan kotoran dan bau apak.
Sebenarnya, sebelum Anda
banyak mengeluh karena capek membersihkan dan merapikan dapur, ada
siasat untuk merancang dapur sehat dan tak berbau. Kata kuncinya adalah
pencahayaan, sirkulasi udara, dan kebersihan.
Tata cahaya
Ya,
pencahayaan berperan penting untuk menghilangkan bau apak di dapur
Anda. Anda dapat bermain dengan pencahayaan ruangan maupun dari sinar
matahari. Upayakan agar cahaya matahari dapat menerobos masuk area
dapur. Pasalnya, cahaya ini sangat berguna membunuh bibit penyakit dari
kotoran penyebab bau.
Adanya cahaya matahari yang memadai juga
dapat membantu Anda menghemat listrik karena tidak perlu menyalakan
lampu pada siang hari. Bila memungkinkan, cobalah ciptakan skylight pada langit-langit dapur untuk membantu meneruskan sinar matahari masuk ke dalam ruangan.
Untuk
pencahayaan ruangan, cobalah untuk memasang lampu yang terang. Lampu
jangan terlalu redup agar dapat menerangi semua sudut dapur.
Sirkulasi udara
Ciptakan
kondisi pertukaran udara segar. Hal ini dapat terjadi apabila ada
jendela atau lubang ventilasi yang menghubungkan dengan ruangan terbuka.
Namun, bila dapur Anda tidak memungkinkan penggunaan jendela ataupun bukaan lain, saatnya untuk memakai cooker hood. Alat ini akan menyedot asap hasil proses memasak sehingga udara dapur jadi lebih segar.
Hindari
memakai asbes untuk plafon. Sebaiknya Anda dapat memilih material lain
seperti gipsum atau kayu. Langit-langit atau plafon pun sebaiknya dicat
dengan cat berbahan dasar air bukan minyak.
Masalah kebersihan
Wajan
maupun panci bekas memasak, meskipun sudah dicuci, kerap masih
menyisakan bau. Soal ini, Anda bisa mencoba memakai cara tradisional.
Misalnya, rebus ampas teh atau daun teh dalam penggorengan yang berbau
amis selama kurang lebih setengah jam. Peralatan memasak Anda pun akan
bebas dari bau tak sedap.
Ihwal menjaga kebersihan dapur, tak ada
cara lain untuk rutin membersihkannya setelah selesai memasak. Anda pun
sepatutnya membuang sampah yang ada di dapur setiap hari. Hal ini
karena sampah yang disimpan lebih dari satu hari akan jadi sarang
tumbuhnya bakteri dan jamur. (AJG)
http://properti.kompas.com/read/2012/06/08/15494414/Tiga.Kata.Kunci.untuk.Dapur.Sehat